Memulai dari Hal Kecil

Zaman sekarang, anggota DPD tak pelak hanya seperti hiasan di pemerintahan negeri ini. Kursi-kursi anggota DPD lebih sering kosong daripada terisi. Bukan tidak ada yang mengisi, namun semua anggotanya semua lari entah ke mana. Lari dari tanggung jawab untuk rakyat dan negara yang berada di pundak mereka sejak dilantik.

Lalu bagaimana jika saya menjadi seorang anggota DPD?

Saya akan sangat bangga jika saya menjadi anggota DPD. Bagaimana tidak bangga kalau jutaan kepercayaan masyarakat dititipkan di saya. Itu sebuah hal yang hebat sekaligus tanggung jawab yang berat. Segala tindak-tanduk saya akan diawasi oleh publik. Jika kita melakukan suatu kesalahan yang jauh dari harapan rakyat, mereka akan menilai saya mengecewakan kepercayaan mereka.  
  
Saya sendiri tidak akan berjanji muluk-muluk seperti calon anggota DPD untuk mendapatkan sebuah kursi. Juga bukan berarti saya tidak memiliki janji. Janji itu seperti sebuah tujuan dalam tugas, tanpa janji, seperti seseorang yang kehilangan petunjuk arah untuk pergi ke suatu tempat. Tapi saya tidak akan menjanjikan apa yang tidak bisa saya lakukan seperti akan mengadakan pendidikan gratis di seluruh Indonesia, mengingat masih banyaknya daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau.

Saya akan mulai semua dari hal kecil. Misalnya membantu pembangunan beberapa sekolah yang benar-benar membutuhkan, membiayai pengobatan orang-orang miskin semampu saya, mempermudah masyarakat dalam mengakses banyak hal, dan beberapa hal lainnya. Mungkin terdengar remeh untuk ukuran seorang anggota DPD, tapi setidaknya saya tidak perlu berbohong dengan janji-janji muluk untuk mendapatkan kursi DPD yang sebenarnya tidak layak saya tempati mengingat kebohongan saya pada rakyat.

Lalu dari semua hal itu, saya akan mulai melakukan hal-hal yang lebih besar. Tentu saja saya membutuhkan bantuan dari sesama anggota DPD. Saya juga makhluk sosial, saya tidak akan sok mengandai-andai bahwa saya bisa melakukan semuanya sendiri. Dengan begitu, pandangan buruk dari masyarakat tentang anggota DPD perlahan-lahan memudar dengan bukti kinerja DPD yang baik. Masa jabatan lima tahun itu jadi tidak sia-sia lagi.

Kesimpulan dari semua itu adalah, lakukan dulu hal kecil sebelum melakukan hal besar. Seperti kata orang, mulailah semua dari nol. Jangan sok untuk memulai dari hal besar kalau anda bahkan tidak bisa melakukan hal kecil.
 
Demikianlah akhir andaian saya tentang menjadi anggota DPD. Ini pikiran saya, ini pendapat saya, dan ini juga kritik saya!

Nb: Tulisan ini saya ikut sertakan dalam Lomba Blog DPD RI

Komentar

  1. membiayai pengobatan orang-orang miskin semampu saya,<----hmmm menarik....

    BalasHapus
  2. ya, daripada kita menjanjikan hal yang tidak bisa kita lakukan. Itu penipuan namanya

    BalasHapus

Posting Komentar