Membuat Buku Kolaborasi dengan Mudah

Memiliki buku karya sendiri merupakan angan-angan yang diinginkan oleh setiap penulis. Terutama untuk penulis pemula seperti saya, mempunyai buku karangan sendiri adalah hal yang agak sulit untuk diwujudkan. Mungkin kita sudah memiliki ceritanya dan sudah siap untuk dikirimkan ke penerbit, akan jadi lebih sulit dibandingkan dengan mereka yang sudah punya nama dalam dunia kepenulisan. Apalagi jika karya kita dinilai amburadul.

Untuk penulis-penulis yang merasa memiliki kendala seperti di atas, saya akan merekomendasikan sebuah hal yang cukup menarik.

Sambutlah volpen!

Mungkin bagi sebagian orang, kata volpen itu masih terasa asing. Mari saya jelaskan. Volpen adalah suatu situs bagi kita yang memiliki ketertarikan dari mengarang. Bagaimana cara kerjanya? Kita bisa memilih untuk memulai sebuah buku, memberi lanjutan, atau keduanya. Setiap kita mengajukan lanjutan, akan diadakan voting. Jika lanjutan kita mendapat voting terbanyak, maka lanjutan kita berhak lanjut sebagai chapter berikutnya dalam buku tersebut.

Oya, saya mau buka rahasia sedikit. Setelah kompetisi terakhir yang diadakan volpen, rata-rata volepners (user volpen) kebanyakan memilih untuk membuat buku sendiri. Lucunya, hampir semua chapter dalam buku yang dimulainya adalah lanjutannya. Itu karena sudah jarang orang yang memberi lanjutan dalam satu chapter. Contohnya begini, untuk melanjutkan chapter 5, hanya ada satu lanjutan yang dilombakan. Kalau hanya satu, tiga hari kemudian lanjutan itu menang deh.

Lalu apa untungnya?

Kita akan mendapat royalti! Buku yang telah selesai akan dijual situs-situs online. Menarik bukan?


KALAU ANDA MERASA TERTARIK, 

w

Komentar